Thursday, February 23, 2012

Apakah Dokter selalu benar? Tidak juga!

Hari ini,saat menjenguk keluarga yang dirawat di rumah sakit, saya tidak sengaja mendengar seorang pasien komplain atas kecacatan yang dideritanya akibat meminum obat x terhadap dokter yang memberi obat tsb.

seperti biasa, si dokter langsung mengeluarkan jurus ampuhnya..yaitu istilah-istilah medis yang pastinya memukul telak si pasien hingga menarik diri, dan meratapi 'nasib' nya.

Timbul pemikiran di benak saya..Apakah Dokter selalu benar?...

dokter juga manusia, kadang benar dan kadang salah. Batas 'benar' dan 'salah' dalam dunia kedokteran adalah standar medis. Standar medis ialah aturan, atau protokol yang dilakukan oleh dokter, dalam menangani suatu penyakit.

Nah, jika si dokter melanggar protokol penanganan penyakit ini, barulah si dokter bisa disalahkan. Inilah yang kita sebut sebagai Malpraktek.

Apakah setiap dokter pernah mengalami Malpraktek?

Hmmm...bagaimana ya....tapi karena dokter itu juga manusia, pastinya tidak akan luput dari Malpraktek, kadang kita bisa lupa, gugup atau bahkan takut dalam menangani penyakit.

eits...jangan langsung menilai buruk dulu pada kaum dokter (apalagi yang arogan+petantang-petenteng itu,he3x) ada solusi dari pemerintah untuk meminimalkan terjadinya Malpraktek, yaitu...si dokternya musti disuruh belajar lagi...trus belajarnya yang betul-betul benar! (alay)

Ha3x.....belajar rodi+romusha inilah yang disebut dengan ujian kompetensi. Ibarat james bond yang punya license to kill, atau SIM A yang harus kita miliki saat berkendara mobil, si dokter juga harus punya license itu.....atau Seperti SIM saat berkendara.

license itu akan diperoleh dokter, ketika dia berhasil lulus di ujian kompetensi. ujian ini diadakan setiap 5 tahun, untuk menjaga supaya dokter tetap belajar, dan update terhadap perkembangan terapi medis.

license itulah yang disebut sebagai Surat Tanda Registrasi (STR). bagi dokter yang sudah memiliki STR, maka dia telah dianggap kompeten oleh negara untuk melakukan tindakan medis.

gitu ceritanya...jadi, Apakah Dokter selalu benar? :).......

Monday, February 20, 2012

awas herpes zooster!

jika di daerah badan keluar brintil-brintil berisi air jernih, dengan dasar kulit berwarna merah, kemudian tersebar di satu sisi badan (kiri saja atau kanan saja) diikuti dengan rasa panas dan sakit yang luar biasa, mungkin itu herpes zooster.

sebaiknya segera berkunjung ke dokter anda. Prognosa penyakit ini baik, bukan penyakit yang parah, meskipun orang awam sangat takut dengan penyakit ini, katanya jika penyakit ini dibiarkan nanti akan menyebar di seluruh tubuh, dan akhirnya menyatu. Jika menyatu, maka pasien langsung meninggal. tentunya konsep pikiran sangat salah sekali ;)

penyebab herpes zooster sama dengan varicella (cacar air), dan akan mendapatkan terapi yang hampir sama pula. cuma pada herpes zooster akan meninggalkan rasa sakit yang luar biasa, dan tentunya hal ini akan diatasi dengan obat yang diberikan oleh dokter anda

oke, semoga informasinya berguna :)